Kamis, 13 Agustus 2015

SOUND ( Intensitas Suara )

SOUND
Intensitas Suara


Description: F:\3D Abstract 006.jpg

Kelompok 5 :                                                               Kelas : XI TP4 B
1.      Indira Anisa
2.      Nesa Diana
3.      Nur Khomsatun
4.      Nurlela Sari
5.      Shandy Nehemia
6.      Yuliana Magdalena



Kata Pengantar


Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ Intensitas Suara “. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata pelajaran SOUND yang di bimbing oleh pak Budi Suryana H,S,Sn
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan demi sempurnanya makalah ini. 
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan khususnya di pelajaran/bidang sound/Tata suara bagi kita semua.




BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
    Mengenai teknologi tentu sekarang makin membaik , dibidang film maupun suara .

B.    Rumusan Masalah 
Yang perlu di ketahui tentang makalah yang kami buat ialah.
1.  Apakah itu Intensitas Suara?
2.  Taraf Intensitas Bunyi


C.    Tujuan
1. Mengetahui tentang apakah arti dari intensitas suara
2.  Menambah pengetahuan tentang pelajaran sound.

























Bab II

 Pembahasan


Pengertian Bunyi


Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Medium atau zat perantara ini dapat berupa zat cair, padat, gas. Jadi, gelombang bunyi dapat merambat misalnya di dalam air, batubara, atau udara. Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam desibel. 

Pengertian Intensitas


Intensitas berasal dari bahasa latin yaitu intentio yang berarti ukuran kekuatan, keadaan tingkatan atau ukuran intensnya. Misalnya intensitas energy yang dibawa gelombang, intensitas bunyi (kuat bunyi), dan intensitas cahaya (kuat cahaya)

Pengertian Intensitas Suara


Energi gelombang suara (bunyi)  yang menembus permukaan bidang tiap satuan luas tiap detiknya secara tegak lurus.

 

Taraf Intensitas Bunyi


Pada dasarnya gelombang bunyi adalah rambatan energi yang berasal dari sumber bunyi yang  merambat ke segala arah, sehingga muka gelombangnya berbentuk bola.

          Besarnya energi gelombang yang melewati suatu permukaan disebut dengan intensitas gelombang. Intensitas gelombang (0 didefinisikan sebagai jumlah energi gelombang per satuan waktu (daya) per satuan luas yang tegak lurus terhadap arah rambat gelombang.

Hubungan antara daya, luas, dan intensitas memenuhi persamaan :

I= P/A

Keterangan :

P = daya atau energy gelombang per satuan waktu (Watt)
A = luas bidang (m2)
I = intensitas gelombang (Wm-2)

Jika sumber gelombang berupa sebuah titik yang memancarkan gelombang serba sama ke segala arah dan dalam medium homogen, luas bidang yang sama akan memiliki intensitas gelombang sama. Intensitas gelombang pada bidang permukaan bola yang memiliki jari-jari R memenuhi persamaan berikut.

I= P/A= P/(4πR2 )

Dari persamaan diatas , dapat dilihat bahwa jika gelombang berupa bunyi, intensitas bunyi berbanding terbalik dengan kuadrat jarak sumber bunyi tersebut ke bidang pendengaran. Batas intensitas bunyi yang bisa didengar telinga manusia normal antara lain sebagai berikut:

1) Intensitas terkecil yang masih dapat menimbulkan rangsangan pendengaran pada telinga manusia adalah sebesar 10-12Wm-2 pada frekuensi 1.000 Hz dan disebut intensitas ambang Pendengaran.

2) Intensitas terbesar yang masih dapat diterima telinga manusia tanpa rasa sakit adalah sebesar 1 Wm-2. Jadi, batasan pendengaran terendah pada manusia adalah 10 -12 Wm-2 dan batasan pendengaran tertinggi pada manusia adalah 1 Wm-2.

Dikarenakan pendengaran telinga manusia mempunyai keterbatasan, maka para ahli menggunakan istilah dalam intensitas bunyi dengan menggunakan ambang pendengaran dan ambang perasaan.
           
            Berdasarkan hasil penelitian para ahli ternyata bahwa daya pendengaran telinga manusia terhadap gelombang bunyi bersifat logaritmis, sehingga para ilmuwan menyatakan mengukur intensitas bunyi tidak dalam watt/m2 melainkan dalam satuan dB (desi bell) yang menyatakan Taraf Intensitas bunyi (TI). Taraf intensitas bunyi merupakan perbandingan nilai logaritma antara intensitas bunyi yang diukur dengan intensitas ambang pendengaran (Io).    
















Bab III

Penutup


Kesimpulan


Bunyi atau suara adalah kompresi mekanikal atau gelombang longitudinal yang merambat melalui medium. Kebanyakan suara adalah merupakan gabungan berbagai sinyal, tetapi suara murni secara teoritis dapat dijelaskan dengan kecepatan osilasi atau frekuensi yang diukur dalam Hertz (Hz) dan amplitudo atau kenyaringan bunyi dengan pengukuran dalam decibel.
Intensitas suara adalah energi gelombang suara (bunyi)  yang menembus permukaan bidang tiap satuan luas tiap detiknya secara tegak lurus.

Saran


            Kami selaku pembuat makalah merasa masih belum sempurna . Maka dari itu kritik dan saran kami sangat harapkan . Semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan kami semua khusunya di bidang SOUND.
               
               



Tidak ada komentar:

Posting Komentar